Sigerpos | Metro – Pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Metro akhirnya menanggapi pemberitaan terkait dua remaja di Kota Metro yang harus bekerja sebagai buruh cuci piring akibat putus sekolah. Salah satu dari dua remaja tersebut diketahui merupakan mantan siswa di sekolah tersebut.
Kepala SMKN 2 Metro, Harjimat, membenarkan bahwa Ahmad Ilham memang pernah tercatat sebagai siswa di sekolahnya. Namun, pihak sekolah menegaskan bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri secara sukarela pada Desember 2024 lalu, bukan karena terkendala biaya pendidikan.
βIya benar, itu dulunya murid kami, tetapi dia sudah mengundurkan diri pada Desember 2024 lalu. Terkait alasannya, Ahmad Ilham mengundurkan diri dikarenakan ingin membantu perekonomian keluarga,β ujar Harjimat saat dikonfirmasi Sigerpos, Jumat, 16/5/2025.
Baca https://sigerpos.com/2025/05/15/cerita-kakak-beradik-di-metro-putus-sekolah-kini-jadi-buruh-cuci/
Harjimat menambahkan, sebelum Ilham memutuskan berhenti, pihak sekolah telah beberapa kali melakukan komunikasi dengan keluarga, agar Ilham tetap melanjutkan pendidikan. Namun, keputusan untuk keluar tetap diambil oleh siswa tersebut.
βJadi Ahmad ini jarang masuk sekolah, kalau pun berangkat pasti terlambat, karena dia nyambi kerja sampai jam 3 pagi. Kami minta dia untuk fokus sekolah, karena bagi kami kedisiplinan itu paling utama, sesuai moto kami, jadi bukan persoalan biaya, melainkan memang yang bersangkutan jarang masuk sekolah,β terangnya.
Bahkan, lanjut Harjimat, pihak sekolah juga sempat menawarkan alternatif pendidikan melalui program paket-C jika Ilham tetap ingin bekerja namun juga ingin menyelesaikan jenjang pendidikannya. Sayangnya tawaran tersebut tidak mendapat respon.
βSudah kami tawarkan juga untuk program paket-C, tapi yang bersangkutan tidak memberikan jawaban. Kami harap juga dengan penjelasan kami ini, dapat meluruskan pemberitaan yang sempat beredar,β tandasnya. (*)