Sigerpos | Pringsewu – LU (19), mantan karyawan Cafe & Resto Ummika yang berlokasi di Pringsewu, mengaku baru mendapatkan kabar untuk mengambil kembali Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya setelah tempat ia pernah bekerja ramai menjadi sorotan media.

LU mengaku sebelumnya ia sempat mendatangi Resto Ummika sesaat setelah libur Lebaran 2024 untuk mengambil KTP-nya yang ditahan pihak manajemen. Namun, saat itu ia tidak mendapat sambutan baik dari pengelola.

β€œSaya datang sendiri untuk ambil KTP, tapi malah tidak dikasih dan diomelin. Padahal saya belum tanda tangan kontrak apa pun,” kata LU kepada wartawan, Sabtu, 18/5/2025.

Setelah viral pemberitaan yang mengungkap dugaan pelanggaran ketenagakerjaan dan perlakuan tidak adil terhadap karyawan, LU mendadak menerima pesan dari salah satu karyawan Resto Ummika yang memintanya datang kembali untuk mengambil dokumen pribadinya.

β€œAda yang WhatsApp saya, nyuruh ambil KTP. Tapi saya belum sempat ke sana. Terakhir katanya KTP saya dipegang karyawannya,” ujar dia.

LU juga menuturkan bahwa sempat ada upaya dari salah satu karyawan untuk mengantarkan KTP ke rumahnya. Namun, karena saat itu ia sedang tidak di tempat, KTP tersebut belum diterimanya.

β€œSaya masih ragu mau ambil, takut diperlakukan tidak baik lagi,” katanya.

Sebelumnya, Cafe & Resto Ummika menjadi sorotan publik usai sejumlah mantan karyawannya mengungkap berbagai keluhan selama bekerja. Keluhan tersebut meliputi penahanan dokumen pribadi, tekanan verbal, hingga tidak adanya kejelasan status kerja. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *