Sigerpos | Metro – Setelah sebelumnya menjadi sorotan karena penggunaan dana rutin APBD hampir mencapai satu miliar untuk pengadaan hordeng dan pengecatan rumah dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, kini Pemkot Metro kembali menjadi perbincangan. Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menghias rumah dinas (rumdis) Wali Kota dengan merenovasi kolam air mancur di halaman depan rumah dinas Bambang Iman Santoso.

Pengerjaan yang diduga menelan anggaran Rp100 juta itu menuai sorotan karena dinilai tidak sejalan dengan prioritas program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, yaitu Lampu Terang dan Jalan Mulus.

Renovasi kolam air mancur tersebut diduga menggunakan dana swakelola pemerintah, yang seharusnya dialokasikan untuk kegiatan pengadaan barang yang dikerjakan sendiri oleh instansi terkait, bukan melalui penyedia jasa eksternal. Hal ini mengingat tidak adanya pencantuman proyek tersebut di laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkot Metro.

Penggunaan anggaran yang tidak efektif berpotensi berdampak pada masyarakat, terutama jika dana yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan publik justru dialihkan untuk keperluan lain. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi hal yang penting.

Saat dikonfirmasi via pesan singkat mengenai besaran anggaran proyek tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Kabag Umum Santi Dwi enggan memberikan penjelasan dengan alasan kesibukan.

β€œWawancara apa, Mas? Saya sedang ada tugas,”* jawabnya singkat.(*)[Abid]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *