Sigerpos|Metro – Usai pengecekan kendaraan dinas (randis) pemerintah kota (pemkot) Metro dicek kelayakan dan kelengkapan pajak, oleh walikota dan wakil walikota Metro pada 5 Maret 2025 lalu.
Terdapat puluhan kendaraan dinas dalam kondisi tidak taat pajak, dan wakil walikota Metro M. Rafiq Adi Perdana menginstruksikan para pegawai yang di fasilitas kendaraan dinas, tidak memarkirkan randis di rumah para pejabat, untuk mencegah fasilitas negara tersebut, di pakai untuk kepentingan pribadi.
Atas intruksi tersebut, puluhan kendaraan dinas Pemkot Metro, kini terbengkalai di halaman parkir Wisma Haji Al-Khairiyah, dengan kondisi tidak terawat dan sudah ada beberapa yang mengalami kerusakan, mulai dari cat yang mulai kusam, terkelupas dan roda kendaraan yang rusak.Kondisi ini tentu sangat disayangkan, dan akan menimbulkan pemborosan anggaran, bila nantinya kendaraan akan kembali di oprasionalkan kemabli, atau akan menurunkan harga jual, bila suatu saat akan dilakukan proses lelang.
Saat mengkonfirmasi kondisi dan status kendaraan ke sekertaris daerah (sekda) Kota Metro Bangkit Haryoutomo pada Jumat 11/4/2025. Sekda menyebut, randis yang terparkir di Wisma Haji Al-Khairiyah, sudah tidak layak pakai, dan akan segera dilakukan proses lelang. “Itu nanti akan kita lelang, sudah gak layak pakai, untuk teknisnya tanya langsung ke Asisten III saja.” Singkatnya.
Namun dari puluhan kendaraan yang disebut tidak layak pakai, dan akan dilelang, justru terdapat kendaraan dinas yang sebelumnya di pakai camat dan kepala dinas, jenis Terios dan avanza berwarna putih, tiba-tiba menghilang di halaman parkir Wisma Haji Al-Khairiyah, dan belum jelas keberadaannya.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan, kemana kendaraan dinas tersebut, dikarenakan dari hasil pantaun media, kendaraan dinas yang disebut tidak layak itu, tidak lagi digunakan para pejabat di lingkungan pemerintahan kota Metro.Saat kembali mencoba mengkonfirmasi kemabli terkait randis yang tidak lagi berada di area parkir wisma Haji Al-Khairiyah Metro melalui pesan singkat dan panggilan telepon, kini nomor telepon Sekda Metro itu tidak dapat lagi dihubungi.(*)[Abid]
