Sigerpos.com, Tanggamus – Sebanyak 30 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) tujuan Jepang akan mengikuti Pelatihan Bahasa Jepang yang akan diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Almursyid, Way Lalaan, Kotaagung Timur, Tanggamus.
Pelatihan yang dijadwalkan mulai pada Kamis, 20 Februari 2025 ini merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Dhinukum Sultan, PT Hikari Sumut, dan Yayasan Almursyid Tanggamus.
Ketua Yayasan Almursyid Tanggamus, Usman Mursyid, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pekerja migran agar memiliki daya saing dan keterampilan sesuai bidang pekerjaan yang tersedia di Jepang.
“Selain meningkatkan kompetensi mereka, pelatihan ini juga bertujuan untuk melindungi calon PMI dari risiko yang tidak diinginkan,” ujar Usman kepada Sigerpos.com, Selasa, 18/2/2025.
Pelatihan akan berlangsung selama tiga bulan, di mana peserta akan dikarantina dan menjalani pembelajaran intensif selama 24 jam guna mempercepat adaptasi dalam menggunakan bahasa Jepang.
“Peserta akan dibimbing oleh instruktur dari kantor pusat di Jakarta dan Medan. Namun, bagi yang sudah pernah mengikuti pelatihan di lembaga lain, tidak wajib mengikuti seluruh program tiga bulan. Mereka hanya perlu mendaftar dan menjalani tes interview. Jika belum lulus, peserta akan mendapatkan bimbingan selama satu bulan,” jelas Usman.
Selama pelatihan, peserta dikenakan biaya sebesar Rp900 ribu per bulan untuk makan dan Rp300 ribu per bulan untuk penginapan.
Namun, bagi peserta yang belum bisa memenuhi persyaratan biaya, Yayasan Almursyid akan menanggung seluruh biaya dengan perjanjian kerja.
Program ini membuka kesempatan bagi pekerja migran di berbagai bidang, antara lain perawat, restoran, perhotelan, pertanian, pengolahan makanan, dan cleaning building
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan calon PMI dari Tanggamus dapat memiliki keterampilan dan kesiapan yang lebih baik sebelum berangkat ke Jepang. (*)
