Sigerpos – Rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Metro tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif, Pemerintah Kota Metro menggelar rapat koordinasi bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).Rakor berlangsung di Guest House Rumah Dinas Wali Kota Metro pada Kamis (14/11/2024) dan dipimpin Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda.
Descatama Paksi Moeda menyampaikan apresiasi atas kehadiran anggota Forkopimda dan berbagai pihak terkait dalam rapat koordinasi tersebut. Menurutnya, pertemuan ini menjadi kesempatan penting untuk menyatukan langkah dan menyikapi perkembangan situasi Kota Metro menjelang Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga stabilitas dan kedamaian di Kota Metro selama masa kampanye hingga hari pemilihan nanti. Sebagai Pjs Wali Kota, Descatama menegaskan bahwa meskipun jabatan ini bersifat sementara, penyelenggaraan pemerintahan tidak boleh terhenti. Ini adalah tanggung jawab besar mengingat Wali Kota saat ini tengah cuti di luar tanggungan negara karena turut mencalonkan diri dalam Pilkada.
“Tentu kita perlu melihat perkembangan dan kesiapan Kota Metro menghadapi Pilkada pada 27 November nanti, terutama dalam menjaga kondisi tetap kondusif hingga masa tenang,” ujarnya.
Selain itu, Descatama mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan situasi yang aman selama masa kampanye hingga pemilihan selesai. Ia juga mengungkapkan rencana untuk bertemu dengan masing-masing pasangan calon guna menyepakati komitmen menjaga kedamaian Kota Metro.Menurutnya, hal ini sangat penting agar tidak ada berita negatif atau bahkan tindakan yang dapat merugikan kota dan warganya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Nurris Septa Pratama, menambahkan bahwa persiapan menuju Pilkada telah mencapai tahap akhir.
“Hanya tinggal 13 hari menuju Pilkada, dan semua program serta anggaran telah 100 persen siap, termasuk tahapan pengusulan dan rekapitulasi,” ujar Nurris.
Nurris juga menyampaikan bahwa semua tahapan pendaftaran dan penetapan calon telah selesai, bahkan kampanye serta debat antara dua pasangan calon telah dilakukan. Nurris menegaskan bahwa daftar pemilih tetap (DPT) sudah ditetapkan, dengan total 131.482 pemilih. Dari jumlah tersebut, terdapat 741 pemilih disabilitas yang sudah diakomodasi oleh KPU.
Selain itu, sebanyak 1.645 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis guna memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung aman dan akurat.(*) [Advertorial]
